[Dear Diary: Tadi Malam,]
Dear Diary,
Aku tidak pernah se-lebay ini sebelumnya
Aku tidak pernah se-lebay ini sebelumnya
Lebay
yang menjadikan mata ini bengkak
Aku orang yang ceria
dan mudah tertawa
Tapi tadi malam, itu semua
berbalik 180 derajat
Parahnya, aku bahkan
tidak tau apa yang bisa membuatku seperti ini
Aku menyalahkan
keadaan, tapi keadaan tidak salah
Aku menyalahkan
sahabat, tapi mereka tidak berbuat apa apa
Aku menyalakan dia, tapi memang dasarnya aku yang
terlalu berharap
Aku bahkan menyalahkan
diriku untuk sudah lahir, tapi itu tidak masuk akal
Aku lelah menyalahkan
semua, tapi sebenarnya itu salahku menyalahkan mereka
Mengunci diri dikamar,
menangis tersedu-sedu beberapa saat
Mengulang kembali
memori indah dan kemudian menangis lagi
Parahnya, saat itu aku
pun tak ingin bergabung di group
karena saat itu aku membenci mereka
Aku benci Fretre
Aku benci Rara
Aku benci Vardo
Aku benci Cita
Aku benci Rezha
Aku benci Kakak
Aku benci Ado
Aku benci semuanya
Tapi salah mereka apa
sya? Tidak ada.
Hanya aku yang egois
tidak mau disalahkan dan kemudian menyalahkan mereka atas ke labil-an ku malam itu.
Untuk pertama kalinya
dalam malam itu, menangis pun tidak mengobati
Kejenakaan teman-teman
di group tidak membuat ku tertawa sebagaimana biasanya
Hanya bisa berdoa,
menangis dihadapan-Nya
Ingin mengadu pada
Tuhan tapi aku tak lengkap rasanya
Karena sholat haram
bagiku tadi malam
Aku binggung ingin
bercerita pada siapa
Percuma, mereka tidak
mengerti rasanya jadi aku
Tidak ada yang aku
percaya
Tidak ada yang mengerti
Di kepalaku hanya
terlintas satu nama
Ully
Kemudian aku mengontak
nya
Mengadu semua padanya
Menangis sejadi-jadinya
Berkata bahwa
Aku jenuh
Aku lelah
Aku lelah dengan semua
beban tugas, ulangan, sahabat, keluarga
Tidak ada yang sayang
sama Hansya
Semuanya merasa senang
apabila hati Hansya hancur
Hansya hanya ingin tau
ly, mereka sahabat-sahabat kita, sayang gak sih sama Hansya?
Ully kemudian ikut
menangis
Ia berusaha menguatkan
ku seperti aku menguatkan nya saat dia begini
Ia tau rasanya jadi
aku, karena ia pernah melewatinya terlebih dahulu
Dan aku dulu disana,
berkata semua perkataan bijak agar sahabatku satu ini tetap kuat dan ikhlas
pada keadaan.
Sebagai pelengkap ke-galauan ku tadi malam, ini adalah hari
menjelang ulang tahunku
SUCKS.
Ulang tahunku bahkan
akan jauh lebih buruk dibanding tahun sebelumnya
Karena menuju ulang tahun aja sudah seburuk ini
Aku tidak berharap di
adakan acaranya yang megah oleh mama
Merepotkan mereka
dengan kejutan untuk ku
(Walaupun aku tau itu semua tidak ada)
Tapi aku hanya ingin bersama orang yang sayang padaku
Dan merasa disayang
Sama semua orang
Karena saat aku tiada
pun, aku ingin dikenal sebagai orang yang penyayang
Yang baik hatinya
Yang ramah dan loyal
pada teman
Semoga hari puncaknya
tidak begini, ya Allah
Umur Hansya 15 tahun
Tapi sudah segalau ini akan hidup
Setidaknya, walaupun
nanti tidak ada special
Aku mohon ya Allah,
jangan diperburuk suasana nya
Biarkan Hansya menikmati
pergantian tahunnya sendiri tanpa dibuatkan masalah
Yang hanya bisa merusak
dan membuat Hansya semakin hancur
Aku memang lebay
Tapi aku tidak seperti
ini tiap hari
Hanya tadi malam
Dan semoga cukup tadi
malam saja.
Aku minta maaf kepada semua yang sudah aku salahkan
Ketahuilah, kalian tidak salah
Semua hanya aku yang menyalahkan kalian
Dan maaf kepada para pembaca bila ini terkesan lebay memuakan
Tapi aku binggung pada siapa lagi
Hansya sayang kalian
Xxhd
[This post will be
deleted soonJ]
EEEYYY. IS THERE ANYTHING WRONG, SYAAA? Seems like you're not happy now. Miss ya!
ReplyDeleteEverything's wrong, ra.😠huhuhu miss you too sisttt!
DeleteðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
ReplyDelete