Posts

Gagal Tapi Tidak Menyesal

{*np. Tulus - Manusia Kuat] 1 tahun kemarin gue dedikasikan full hanya untuk sekolah. I give up on everything, including my love life . Hal pertama yang gue lakukan begitu masuk kelas 12 adalah bilang ke pacar gue: “ This year, is my year to decide . Aku akan rela untuk meninggalkan apapun yang menjadi gangguan buat diri aku sendiri.” It means , kalo ada apa-apa dengan hubungan gue, gue akan give it up . Karena memang gak ada waktu buat galau, mellow dan lainnya. Setiap hari bahkan setiap menitnya berarti banget. Untungnya Rifqy sangat amat pengertian dan selalu mendukung apapun yang gue lakukan DAN selalu sedia badan untuk gue melampiaskan kekesalan, hahaha. Gue bertekad setidaknya 5/7 hari gue harus membedah materi SBM dengan 2/7 harinya les. Batas maksimal usaha seseorang memang relatif, tapi gue yakin kalau gue sudah mengerahkan segala kemampuan dan usaha gue untuk ini. But, life wont always pleased you, right? Yang pacaran bertahun-tahun aja bisa gak berjodoh. A...

Back-Up Plan

{*np. Lauv - Chasing Fire} Alhamdulillah Seperti yang dibahas di post “ Kelas 12: Tahun Ter-galau ”, 2 semester itu bener-bener hectic . Dibalik hiruk-pikuk ujian dan belajar, sebenernya ada satu hal yang ganggu pikiran gue, gimana kalau gak dapet PTN. For sure , gue bukan keluarga yang kaya melintir, tapi cukup aja. Gue punya dua adik yang masih kecil-kecil dan butuh biaya pendidikan juga. Orang tua gue gak selamanya bisa membiayai kehidupan gue karena kita gak pernah tau kedepannya gimana. Suatu malam gue lagi diskusi sama nyokap. Lalu gue tanya lah gimana kalau gue gak dapet PTN. Sekilas nyokap bilang kalau gapapa, masih bisa swasta. Tapi dari raut mukanya, besar harapan nyokap kalau gue masuk PTN aja, supaya biaya lebih ringan. Gue bukan PTN holic yang kalau gak dapet PTN bisa ngambek gak mau kuliah, justru gue sebaliknya. Gue bersikeras untuk tetap kuliah gimana pun caranya, supaya gak ada waktu yang kebuang gitu aja. Supaya gue bisa cepet kerja dan gantian ngebia...

Kelas 12: Tahun Ter-Galau

{*np. High School Musical Cast – High School Musical} Kenapa sih kok tahun ter-galau? Bukannya lo harusnya fokus belajar ya instead of galauin cowo? Tunggu dulu… Sebelumnya, Hi! I’m back!! Hehehe. Sudah cukup lama vakum dari dunia blog karena satu lain hal. Tapi tahun lalu gue sempet nulis di blog gue yang lain; sekarang cek dulu ya, dibahasnya di post yang lain “ hansyadivanti.wordpress.com ”. Btw, yup, I’m alive dan sekarang gue udah officially LULUS wajib belajar 12 tahun. (Insert lagu sedih mengenang sma) Rasanya campur-aduk sih, nanti ngobrol lagi soal ini soalnya gue mau bahas sedikit tentang gimana gue bisa survive tahun ter-galau ini. Kenapa gue bilang ter-galau? Ini bukan sama sekali tentang cowo dan hal menye-menye lainnya guys. Walau ada sih sedikit, tapi dia gak mendominasi, hahaha. Kelas 12 ini adalah waktu yang binggungin. Pertama kali yang terpikirkan begitu gue naik kelas (dari kelas 11 ke kelas 12) adalah: “Mau ngapain?” Asli. Se ha...

What Goes Around, Comes Back Around

{*np. Beyoncé - Best Thing You Never Had} Gue termasuk orang yang percaya sama karma. Atau kafarah. Atau apapun istilahnya yang penting intinya : " Apa yang lo lakukan, akan berbalik ke diri lo sendiri" Mungkin dulu gue mendengar kata 'karma' hanya sebatas di quotes anak galau aja. Tapi semakin kesini gue semakin mengerti apa maksud dari kata tersebut. Dan incase lo penasaran kenapa gue bisa percaya? I've meet him, once. Dan gue gak mau kenal dia lagi. Mungkin dulu kalau gue sering ngomongin orang, mencela, or doing bad things semacamnya ke orang lain, gue akan lakuin TANPA memandang resiko nya akan seperti apa. Apakah itu akan berbalik ke gua? Gak peduli. Sekarang gue percaya akan itu. Contoh dalam hubungan saja, setiap rasa ganjen gue untuk nge chat cowo atau nge dm cowo di IG, gue mikir, apa gue mau cowo gue digituin juga? Atau apa gue mau cowo gue melakukan apa yang gue lakukan ke cewe lain? Oh tidak sama sekali. Atau mungkin, saat gue rasanya ingin s...

Jakarta, 1 Februari 2015

{*np. Ed Sheeran - One} Aku menulis ini, ketika Jakarta baru saja menangis Malam basah membuat hawa dingin menusuk tulang tubuh mungil ini Dan bahkan saat ini, aku masih tidak tau kamu dimana Sedang apa? Bersama siapa? Walau aura negative sudah mencoba memprovokatori Tapi masih bisa dihadang oleh pemikiran positif aku terhadap kamu. Malam ku sendiri tidak jauh dari laptop, Dan setumpuk kertas yang sudah muak aku lihat setiap harinya Aku ingin sebuah kehangatan, dari pelukanmu Bukan dari api cemburu yang kamu cipatakan Aku ingin sebuah ucapan ‘selamat malam’ Bukan kata maaf karena tak sempat Sepertinya Tuhan tahu, hati ini sedang tidak enak Maka dari itu Ia turunkan hujan Mungkin agar aku lebih tenang, karena hujan biasanya membuat aku tenang dan terlelap Tapi tidak hujan kali ini yang disertai petir Seolah langit menggambarkan apa yang aku rasakan Dan seharusnya, esok semua akan kembali normal Senyum andalan sudah siap aku tunjukan Ya wa...

[Dear Diary: Tadi Malam,]

Dear Diary, Aku tidak pernah se- lebay ini sebelumnya Lebay yang menjadikan mata ini bengkak Aku orang yang ceria dan mudah tertawa Tapi tadi malam, itu semua berbalik 180 derajat Parahnya, aku bahkan tidak tau apa yang bisa membuatku seperti ini Aku menyalahkan keadaan, tapi keadaan tidak salah Aku menyalahkan sahabat, tapi mereka tidak berbuat apa apa Aku menyalakan dia , tapi memang dasarnya aku yang terlalu berharap Aku bahkan menyalahkan diriku untuk sudah lahir, tapi itu tidak masuk akal Aku lelah menyalahkan semua, tapi sebenarnya itu salahku menyalahkan mereka Mengunci diri dikamar, menangis tersedu-sedu beberapa saat Mengulang kembali memori indah dan kemudian menangis lagi Parahnya, saat itu aku pun tak ingin bergabung di group karena saat itu aku membenci mereka Aku benci Fretre Aku benci Rara Aku benci Vardo Aku benci Cita Aku benci Rezha Aku benci Kakak Aku benci Ado Aku benci semuanya Tapi salah mereka apa sya? Tidak ada. ...

Tugas

Image
{*np. Shawn Mendes - Stitches} Halooooo, Rabu malam nih. Hai semuanya, aduh maaf banget gue jarang post di blog. Yup. Salahkan tertera  di tittle post kali ini. TUGAS That shit is the reason why gue jarang banget post di blog. Gue sendiri menulis ini sekarang dengan tangan yang hampir keriting menyelesaikan tugas Ekonomi dan Sejarah Indonesia. Minggu ini adalah minggu yang padet banget karena ini adalah minggu pertama percobaan moving class  dengan jadwal yang baru, yang mengakibatkan beberapa tugas sempet bentrok. Contohnya aja kayak Geografi, diberi tugas minggu lalu (dengan jadwal yang lama) pada hari Kamis dan ternyata hari Selasa ada Geografi di jadwal yang baru, yang artinya tugas itu harus selesai duluan sementara tugas lain juga masih banyak. Jadi kayak banyak banget tugas yang harus kudu wajib diselesaikan. Guru gak mau tau kita capek apa ngga, yang penting PR dari beliau harus diselesaikan. Selain PR, Selasa kemarin gue habis battle sama logaritma. ...